• QQArtis.COM

    Bonus Rollingan 0,3% Setiap 5 Hari sekali. Bonus Referral 15% dibagikan setiap awal bulan. Buruan daftarkan ID mu dan rasakan kemenangan yang tak terduga

  • 88Aqua

    Bonus Rollingan 0,3% Setiap Hari. Bonus Referral 15% dibagikan setiap awal bulan. Proses DP dan WD Tercepat!!!.

  • Polo303

    Bonus Rollingan 0,3% Setiap 5 Hari sekali. Bonus Referral 15% dibagikan setiap awal bulan. Buruan daftarkan ID mu dan rasakan kemenangan yang tak terduga!! .

Berkata Kotor ke Guru, Siswa SMA Al Azhar Kelapa Gading Dikeluarkan dari Sekolah


Pihak SMA Al Azhar Kelapa Gading akhirnya mengeluarkan siswanya yang belakangan viral karena menggunakan kata-kata kotor saat gurunya sedang mengajar.

Hal ini diketahui dari percakapan antara seorang alumni dengan Kepsek Al Azhar Kelapa Gading (SMA Islam Alazka), Dwiyono.

Dwiyono mengaku pihak sekolah 'sangat kaget dan marah' dengan perkataan tidak sopan dari siswa SMA tersebut ke Dicky Djunaedi, guru Matematika dalam video.

Menindaklanjuti kasus itu, pihak yayasan, perguruan dan keluarga besar SMA Alazka memutuskan mengeluarkan siswa tersebut.

Selain itu, siswa tersebut juga diminta untuk meminta maaf via media sosial guna mengklarifikasi perbuatannya.


Dalam video yang diunggah akun Instagram @dramahaluu, terlihat seorang guru berkemeja biru sedang berbincang dengan seorang siswanya. Saat itulah, seorang siswa yang diduga tengah merekam video mengatakan kata-kata kotor.

"Pak, woi kon*ol apa pak? Kalau anj*ng apa pak? Kalau me**k kasar enggak pak," kata siswa tersebut.

Guru tersebut tak menghiraukan kelakuan siswanya. Dia tetap berdiskusi dengan seorang siswa yang duduk di bangku paling depan.

++ KAMPUSQQ ++
***CARI POKER ONLINE DAN SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA***
BIG PROMO !!
* Bonus Rolinggan : 0,3%
* Bonus Referal : 15%
Temukan KEJUTAN MERIAH HANYA DI KAMPUSQQ !!

Dengan Fasilitas Exclusive :

- Cs yang cantik dan profesional siap Membantu 24 Jam
- Bonus Rollingan 0,3% / 5 hari
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya

Semua Hanya bisa didapatkan di KampusQQ
~~~~~~++ Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb ++~~~~~~

CONTACT PERSON :
* Whatsapp :  +855 1687 3374
* BBM : KampusQQ
* Insagram : KampusQQ
* Line : KampusQQ

Segera Daftarkan Dirimu Dan Raih Kemenangan Hingga Jutaan Rupiah!!!
Hanya Di www.kampusqq.com
Share:

Viral , Video Pria dengan Pisau Menancap di Punggung Keluar RS untuk Merokok


Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dengan pisau menancap di punggungnya berjalan di unit gawat darurat sebuah rumah sakit di Rusia beredar di media sosial. Dalam video tersebut, pria itu tampak berjalan keluar rumah sakit dengan hanya mengenakan celana dalam di tengah musim dingin.

Salah seorang perawat yang khawatir terdengar bertanya pada pria itu, “Vladimir apa kamu gila? Sejauh apa kamu mau pergi? Di luar sedang musim dingin. Kembalilah.”


Pria itu menjawab bahwa dia hanya ingin merokok sebentar di luar dan baru kembali ke rumah sakit setelah seorang dokter mengatakan bahwa dia “akan mati sekarang”.

Laporan media mengutip pejabat kesehatan setempat mengidentifikasi Vladimir sebagai seorang pria berusia 34 tahun yang dibawa ke rumah sakit distrik di Kota Zelenodolsk, Tatarstan, Rusia pada Senin. Dia diduga mengalami luka-luka saat terlibat dalam perkelahian saat mabuk.

Dia dilaporkan telah berada dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi.

++ KAMPUSQQ ++
***CARI POKER ONLINE DAN SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA***
BIG PROMO !!
* Bonus Rolinggan : 0,3%
* Bonus Referal : 15%
Temukan KEJUTAN MERIAH HANYA DI KAMPUSQQ !!

Dengan Fasilitas Exclusive :

- Cs yang cantik dan profesional siap Membantu 24 Jam
- Bonus Rollingan 0,3% / 5 hari
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya

Semua Hanya bisa didapatkan di KampusQQ
~~~~~~++ Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb ++~~~~~~

CONTACT PERSON :
* Whatsapp :  +855 1687 3374
* BBM : KampusQQ
* Insagram : KampusQQ
* Line : KampusQQ

Segera Daftarkan Dirimu Dan Raih Kemenangan Hingga Jutaan Rupiah!!!
Hanya Di www.kampusqq.com
Share:

Heboh Pria Bertato Teriakkan Takbir Lalu Rusak Musala di Jatinegara



Ari Agus Trian menghebohkan warga di Jalan Pedati Raya, Kelurahan Balimester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Pria bertato itu berteriak-teriak dan merusak kaca pintu Musala Raudhatul Fallah.

Ketua pengurus musala, Muhammad Toha Setiawan (69), mengatakan teriakan Ari itu memecah keheningan warga yang sedang tidur pada pukul 04.15 WIB, Selasa (26/2). Anak Toha yang sedang beres-beres dagangannya pun dibuat kaget.

"Jam 04.00 WIB kan anak saya lagi beres-beres, mau dagang, kedengeran tuh suara orang ngoceh-ngoceh. Lama-lama dia muter-muter, tahu-tahu daar...., kaca ditonjok gitu," kata Toha saat ditemui di lokasi, Selasa (26/2/2019).

Toha mengatakan saat itu tidak ada orang di dalam musala. "Masih sepi, orang sini salat subuhnya jam 04.30 WIB," ungkapnya.

Ari memecah kaca pada daun pintu musala dengan tangan kosong hingga terluka dan bercucuran darah. Setelah itu, Ari melompati lubang bekas kaca pada pintu dan masuk ke musala.



"Lompat dia ke dalam, ke mimbar, langsung dihidupin (mikrofon) sama dia, takbir dia berulang-ulang. Kan orang-orang pada heboh, nih," sambungnya.

Kehebohan Ari membuat warga berhamburan keluar dari rumah. Ari kemudian keluar dari musala dengan tangan bercucuran darah.

"Terus dia ngelibek-libek (guling-guling) kayak ikan diangkat dari air. Di aspal itu ada bekas-bekas darahnya banyak," ujarnya.

Sejumlah warga lalu mengerumuni Ari, tetapi tidak ada yang berani menangkapnya. Warga lalu menghubungi polisi, yang kemudian mengamankannya.

"Kita-kita sih pada bawa tambang, tapi nggak ada yang berani ngiket, akhirnya nunggu polisi. Setengah jam polisi datang. Baru masyarakat berani ngamanin gitu," jelasnya.

Warga setempat tidak ada yang mengenal Ari. Ari lalu dibawa ke kantor polisi dan diinterogasi.

"Dia ngoceh nggak nyambung," ungkapnya.


Kehebohan Ari ini direkam video oleh warga yang kemudian viral di media sosial. Di media sosial diisukan bahwa Ari hendak menusuk imam.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo menegaskan isu itu tidak benar. Ari juga tidak membawa senjata tajam saat itu.

"Tidak bawa benda tajam, tidak benar mau nusuk imam," kata Ady.

Ady menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, Ari mengalami gangguan jiwa. 

"Info yang didapat dari pihak keluarga, yang bersangkutan sedang mendalami ilmu, tapi akhirnya mengalami gangguan jiwa. Jadi kadang kumat kadang sadar," katanya.

++ KAMPUSQQ ++
***CARI POKER ONLINE DAN SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA***
BIG PROMO !!
* Bonus Rolinggan : 0,3%
* Bonus Referal : 15%
Temukan KEJUTAN MERIAH HANYA DI KAMPUSQQ !!

Dengan Fasilitas Exclusive :

- Cs yang cantik dan profesional siap Membantu 24 Jam
- Bonus Rollingan 0,3% / 5 hari
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya

Semua Hanya bisa didapatkan di KampusQQ
~~~~~~++ Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb ++~~~~~~

CONTACT PERSON :
* Whatsapp :  +855 1687 3374
* BBM : KampusQQ
* Insagram : KampusQQ
* Line : KampusQQ

Segera Daftarkan Dirimu Dan Raih Kemenangan Hingga Jutaan Rupiah!!!
Hanya Di www.kampusqq.com
Share:

Sedang Mencuci Baju, Seorang Ibu Dibunuh Anak Kandungnya Sendiri


Marlina (40), warga Desa Kemu Dusun I, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, tewas di tangan anak kandungnya sendiri, Edian Saputra (23). Korban tewas setelah dipukul dengan balok secara bertubi-tubi.

Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Kurniawi H Barmawi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (25/2/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban mulanya sedang mencuci baju mendadak diserang oleh Edian menggunakan kayu balok. Pelaku menghantam kepala Marlina hingga mengalami pendarahan.

Karena pukulan tersebut, Marlina pun tewas di tempat. Para warga dan keluarga korban yang mengetahui kejadian itu langsung melapor kepada kepolisian setempat hingga Edian ditangkap petugas.

"Korban tewas setelah dihantam 10 kali pukulan balok kayu oleh pelaku. Motifnya belum diketahui, sekarang masih dilakukan penyelidikan, kami mohon waktu," kata Kurniawi ketika dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat.

Selain itu, dari lokasi kejadian petugas mengamankan barang bukti berupa satu kayu balok dengan panjang 60 cm yang digunakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Pelaku adalah anak kandung korban sendiri. Sekarang masih diperiksa, dia dikenakan pasal 33 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman seumur hidup," ujarnya.

++ KAMPUSQQ ++
***CARI POKER ONLINE DAN SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA***
BIG PROMO !!
* Bonus Rolinggan : 0,3%
* Bonus Referal : 15%
Temukan KEJUTAN MERIAH HANYA DI KAMPUSQQ !!

Dengan Fasilitas Exclusive :

- Cs yang cantik dan profesional siap Membantu 24 Jam
- Bonus Rollingan 0,3% / 5 hari
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya

Semua Hanya bisa didapatkan di KampusQQ
~~~~~~++ Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb ++~~~~~~

CONTACT PERSON :
* Whatsapp :  +855 1687 3374
* BBM : KampusQQ
* Insagram : KampusQQ
* Line : KampusQQ

Segera Daftarkan Dirimu Dan Raih Kemenangan Hingga Jutaan Rupiah!!!
Hanya Di www.kampusqq.com
Share:

Hilda, Gadis Cantik yang Kabur Karena Dijodohkan Diduga Ngemis di Garut


Hilda sempat memblokir kontak keluarga dan teman-temannya.

Seorang gadis bernama Hilda Fauziah sempat heboh karena kabur dari runah akibat tidak ingin dijodohkan oleh kedua orangtuanya. Gadis berusia 18 tahun ini diketahui sempat menghilang dari rumah sejak bulan November 2018 silam.

Karena kepergiannya tersebut, orangtua Hilda kewalahan mencari anaknya. Bahkan, semua teman-temannya juga tidak mengetahui keberadaannya. Mereka pun berinisiatif untuk mencari bantuan dari pihak kepolisian dalam upaya menemukan Hilda yang sudah hilang selama 4 bulan ini.

Dan akhirnya, usaha mencari Hilda mulai menemui titik terang. Pasalnya ada seseorang yang mengaku sempat bertemu gadis yang kemungkinan adalah Hilda.

1.Hilda diketahui berada di Garut


Memang sampai sekarang pihak kepolisian masih belum menemukan Hilda. Tapi ada seseorang yang mengaku sempat melihat gadis ini. Saat itu Hilda sedang berada di Garut.

Dilansir dari laman Detik.com, Polres Garut juga sudah membentuk tim untuk menemukan Hilda yang kabur dari rumahnya di Tasikmalaya.

"Adanya informasi dari masyarakat yang melihat gadis yang diduga anak tersebut berada di Garut, kita bantu Polres Tasik untuk mencarinya," ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, Senin (25/02/2019).

2. Hilda diduga mengemis



Dari penuturan seorang saksi bernama Fuji Ariyanti (20), ia sempat melihat gadis yang mirip dengan Hilda sedang berada di pinggir jalan di kawasan Garut. Ia mengaku melihatnya pada malam hari.

Menurutnya, gadis yang ia temui di pinggir jalan ini mengenakan kerudung putih, jaket jeans dengan celana berwarna pink. Ia juga menambahkan bahwa paras gadis ini cantik dan memiliki kulit yang putih bersih.

"Pokoknya cantik, putih, badan kecil, bersih," kata Fuji yang mengaku melihatnya saat ba'da Isya.

Ia juga menambahkan bahwa gadis cantik ini menyodorkan gelas minuman mineral berisi uang recehan.

"Punten, sambil ngasihin aqua gelas isi uang receh," cerita Fuji yang mengaku cuma bisa melongo saat melihat gadis cantik mengemis.

Tapi ia juga tidak berani membenarkan jika gadis itu adalah Hilda. Tapi laporan ini sudah diterima oleh pihak kepolisian.

3. Orangtua Hilda masih menunggu kepulangan anaknya


Orangtua Hilda yang tingal di Cijambu Cikawung, Kecamatan Pancatengah, Tasikmalaya ini masih menunggu kepulangan sang anak. Mereka berharap anak gadis mereka segera pulang ke rumah dan berkumpul lagi bersama keluarganya.

Diketahui saat kabur dari rumah, Hilda juga sudah memblokir semua kontak keluarga dan teman-teman mereka.

"Nak pulang, mamah kangen bapak juga. Mamah khawatir sama bapak juga, cepet pulang," ujar Ailah, ibu Hilda sambil menahan tangis.

Seorang gadis cantik berusia 18 tahun ini kabur dari rumah karena tidak ingin dijodohkan oleh pria pilihan orangtuanya. Sampai saat ini keberadaan Hilda masih dicari oleh pihak kepolisian. Gadis muda ini diduga mengemis di daerah Garut.

Berita tersebut disebarkan oleh seorang bernama Fuji Ariyanti yang mengaku melihat gadis cantik yang mirip Hilda sedang mengemis di kawasan Garut. Semoga kasus ini segera menemui titik terang dan Hilda bisa kembali ke rumah.

++ KAMPUSQQ ++
***CARI POKER ONLINE DAN SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA***
BIG PROMO !!
* Bonus Rolinggan : 0,3%
* Bonus Referal : 15%
Temukan KEJUTAN MERIAH HANYA DI KAMPUSQQ !!

Dengan Fasilitas Exclusive :

- Cs yang cantik dan profesional siap Membantu 24 Jam
- Bonus Rollingan 0,3% / 5 hari
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya

Semua Hanya bisa didapatkan di KampusQQ
~~~~~~++ Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb ++~~~~~~

CONTACT PERSON :
* Whatsapp :  +855 1687 3374
* BBM : KampusQQ
* Insagram : KampusQQ
* Line : KampusQQ

Segera Daftarkan Dirimu Dan Raih Kemenangan Hingga Jutaan Rupiah!!!
Hanya Di www.kampusqq.com
Share:

Suami Gantung Istri Karena Minta Tolong Ganti Popok Bayi, Istri Tak Berdaya Karena Melahirkan Secara Caesar


Seorang wanita bernama Dewi Murtosiyah (22), dianiaya kemudian dibunuh oleh suaminya dengan cara dililit selendang dan digantung di bawah tangga karena sering minta tolong urusi keperluan bayi.

Tragisnya diketahui wanita itu baru saja melahirkan buah hati mereka.

Kasus kematian Dewi Murtosiyah ini pun dinilai janggal.


Hal itu karena saat jenazah akan dimandikan, keluarga korban melihat ada banyaknya luka lebam di tubuh korban.

Keluarga korban pun akhirnya melaporkan kasus ini pihak kepolisian.

Karena ada beberapa keterangan yang harus digali, akhirnya pihak kepolisian memanggil Sugeng suami Dewi pada Jumat, 15 Februari 2019 untuk dimintai keterangan.

Semula, Sugeng enggan mengakui dugaan pembunuhan yang telah dilakukan.

Kemudian setelah pihak kepolisian menunjukkan beberap bukti foto luka yang dialami oleh istrinya, dan rencana polisi membongkar kubur istrinya, akhirnya Sugeng menangis tersedu-sedu.

Dari pihak Polres Kudus pun membongkar kubur ibu muda yang meninggal sejak 8 hari yang lalu, Minggu (17/2/2018) di Pemakaman Islam Mbah Gringsing Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus itu untuk dilakukan autopsi.


Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Rismanto mengatakan, dari hasil autopsi tersebut menemukan bekas luka di tubuh mayat.


Sedangkan suaminya, Sugeng, awalnya menangis agar makam itu tidak dibongkar.

“Saat itu juga suaminya menangis kalau bisa makam jangan dibongkar. Setelah itu dari pihak suami mengakui segala perbuatannya,” kata Rismanto.

Makam itu dibongkar karena kematian ibu muda yang baru saja lahiran itu dinilai tidak wajar.


Pembongkaran hingga dilanjut proses autopsi memakan waktu hampir tiga jam sejak pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB.

Proses autopsi dipimpin langsung oleh tim dari Biddokkes Polda Jateng, AKBP Ratna Relawati.

Dari hasil autopsi, ditemukan sejumlah tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh mayat.

Luka itu diduga bekas gantungan selendang. Dewi diduga tewas akibat digantung suaminya, Sugeng (38) di tangga. Dewi dihabisi usai melahirkan melalui operasi caesar.


Terdapat luka di dada sebelah kanan yang cukup luas, memar di anggota gerak atas, resapan darah di paru-paru serta di bagian kepala, semuanya akibat terkena benda tumpul.

“Untuk penyebab kematian secara langsung, tim Biddokkes Polda Jateng mengambil sampel beberapa organ tubuh untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris, hasilnya akan diumumkan secara pasti sekitar seminggu lagi,” kata Rismanto di lokasi.

Kematian tidak wajar yang dialami oleh ibu muda yang baru saja melahirkan bayi laki-laki pada 29 Januari 2019 itu diduga karena ulah suaminya sendiri.


Menurut Rismanto, kini pihaknya telah menahan Sugeng, yang tidak lain merupakan suami korban.

Kejadian bermula pada tanggal Jumat 8 Ferbruari 2019. Saat itu, sore hari tejadi cekcok antara Dewi dengan suaminya di rumahnya di Desa Lambangan, Kecamatan Undaan, Kudus.

Sehingga Dewi terkena pukulan dari suaminya sampai tersungkur dan kepalanya terbentur dinding.


Rismanto mengatakan, rupanya cekcok tidak berhenti sampai di sini.

Esoknya, Sabtu 9 Februari 2019, terjadi lagi keributan di rumah tangga yang baru terjalin selama kurang lebih setahun.

Sekitar pukul 05.00 WIB, saat Dewi hendak ke kamar mandi mendapat dorongan sari suaminya.

Dewi pun tersungkur dan terbentur kursi sampai tak sadarkan diri.

Secara spontan, suaminya mengambil selendang untuk dililitkan ke leher dewi.

Seketika Dewi meninggal dunia.

Beberapa saat setelahnya, keluarga dari pihak suami mengundang tim kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian jenazah Dewi dibawa ke kampung halamannya di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus untuk dikebumikan.

Semula pihak keluarga korban curiga saat ditemui sejumlah luka saat jenazah dimandikan.

Empat hari setelahnya, baru pihak keluarga Dewi melaporkannya ke polisi.


“Memang dari pihak korban melaporkan ke polisi empat hari setelah kejadian. Dari pihak keluarga ingin menarik laporan karena terbentur masalah biaya bongkar kubur dan sebagainya. Tapi saya yakinkan semua akan kami tanggung ,” kata Rismanto.

Setelah laporan masuk, katanya, pihaknya dengan Polsek Undaan langsung melakukan penyelidikan.


Dari keterangan yang dihimpun pihaknya, cekcok memang sering terjadi di rumah tangga mereka.

Setelah melahirkan, kata Rismanto, cekcok semakin sering terjadi.

Karena sang istri masih harus melalui proses pemulihan selepas operasi caesar, maka dia sering meminta pertolongan kepada suaminya.

Semisal, saat mengganti popok atau mengambilkan untuk sesuatu untuk bayinya.

“Karena suaminya jengkel maka itu dijadikan alasan suami melakukan penganiayaan kepada istrinya,” kata dia.

Sholikin (55), paman korban tidak terima atas kelakuan dari Sugeng.

Dia meminta Sugeng dihukum seberat-beratnya.

“Kalau perlu hukuman mati,” kata Solikhin

Dia mengatakan, selepas pernikahan Dewi dengan Sugeng, dia sering mendapat curhat dari Dewi mulai dari kekerasan yang didapatkannya sampai dengan mantan istri Sugeng yang masih sering datang.

“Dewi ini menikah dengan Sugeng duda anak satu. Setelah menikah Dewi sering cerita ke saya kalau suaminya sering marah. Tapi dia curhatnya kalau ditanya, misalnya saat saya melihat bekas luka di tangannya dia baru cerita, kalau tidak ditanya dia ya diam, tidak curhat apa yang dialami,” jelasnya

++ KAMPUSQQ ++
***CARI POKER ONLINE DAN SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA***
BIG PROMO !!
* Bonus Rolinggan : 0,3%
* Bonus Referal : 15%
Temukan KEJUTAN MERIAH HANYA DI KAMPUSQQ !!

Dengan Fasilitas Exclusive :

- Cs yang cantik dan profesional siap Membantu 24 Jam
- Bonus Rollingan 0,3% / 5 hari
- Bonus Refferal 15% Perbulan
- WD Tanpa Batas
- 100% Bebas dari BOT
- Kemudahan Melakukan Transaksi dari 5 Bank Besar
- Ribuan Meja game & Puluhan ribu Real player setiap harinya

Semua Hanya bisa didapatkan di KampusQQ
~~~~~~++ Minimal Depo dan WD hanya 20 Rb ++~~~~~~

CONTACT PERSON :
* Whatsapp :  +855 1687 3374
* BBM : KampusQQ
* Insagram : KampusQQ
* Line : KampusQQ

Segera Daftarkan Dirimu Dan Raih Kemenangan Hingga Jutaan Rupiah!!!
Hanya Di www.kampusqq.com
Share:

Setelah Rayakan Ultah, Tak Lama Ibu dan Balita 1 Tahun Tewas Ditabrak Truk. Kepala Balita Putus


Melda Mayasari Nasution (28) dan anak semata wayangnya Aditya Efendi (2) tewas dengan kondisi mengenaskan setelah sebuah truk menabrak keduanya, Kamis (21/2) sekira pukul 18.00 WIB. Peristiwa terjadi di Jalan Sibolga-Barus Km 6, Desa Tapian Nauli, Tapteng.

Menurut informasi, Melda yang merupakan warga Jalan Cendrawasih atau yang biasa disebut Jalan Selamat Gang Setangkai, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, itu menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit FL Tobing Sibolga dengan kondisi tulang punggung dan kaki patah. Sebelumnya, korban sempat mendapat perawatan, setelah akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Sementara anaknya, tewas di tempat kejadian dengan kondisi kepala terpisah dari badannya.



Sebelum dibawa ke rumah duka, pihak rumah sakit terlebih dahulu menyatukan kepala dan badan bocah tersebut. Yang paling menyedihkan, peristiwa itu terjadi di hari ulang tahun ke-2 Aditya.

Dari keterangan warga sekitar lokasi kejadian, peristiwa bermula saat kedua korban naik sepedamotor dibonceng oleh temannya. Mereka datang dari arah Barus menuju Sibolga. Tiba di tikungan daerah Panakkalan, mereka berhenti di sebuah warung. Rencananya, Melda hendak membuatkan susu Aditya. “Mau buat susu anaknya, mereka berhenti di warung. Mereka datang dari arah Barus mau pulang ke Sibolga,” kata seorang pria yang tak ingin namanya disebutkan.

Saat Melda sibuk buat susu, Aditya lepas dari pengawasannya dan lari ke arah jalan. Tiba-tiba, sebuah truk muncul. Melihat anaknya sudah berada di tengah jalan, buru-buru Melda mengejar, bermaksud hendak menyelamatkannya. Namun naas, keduanya malah tertabrak. “Waktu mau membuat susu itu, anaknya lari ke jalan. Datang mamaknya (Melda) dikejarnya. Pas mau ditariknya anaknya itu, datang truk langsung menabrak mereka. Akupun bingung, apanya truk itulah yang kena, sampai kepala anak itu putus,” ketusnya.

Menurutnya, mereka baru pulang dari Poriaha, merayakan ulang tahun Aditya yang ke-2 tahun. “Dari Poriaha katanya merayakan ulang tahun anak-anak itu. Kebetulan, berulang tahun dia,” ungkapnya.



Keterangan berbeda muncul di tengah-tengah masyarakat sekitar rumah duka. Menurut ceritanya, Melda dan anaknya sedang naik sepedamotor dibonceng seseorang, melaju dari arah Barus menuju Sibolga. Saat itu Melda sedang memangku Aditya dengan posisi terbaring, kaki ke arah kiri dan kepala ke kanan. Tiba-tiba, sepedamotor melaju terlalu ke tengah. Saat itulah muncul sebuah truk yang belum diketahui identitasnya langsung menyambar kepala Adiya hingga putus. “Digendongnya anaknya. Kreta ini terlalu ketengah, datang truk ditabrak kepalanya, putus,” katanya.

Sementara menurut Dedek, tetangga korban, saat itu Melda dan Aditya bersama temannya, naik sepedamotor berangkat ke Barus. Bertepatan dengan hari ulang tahun Aditya. “Baru pulang dari Barus mereka, dua kreta. Korban dibonceng kawannya. Memang pas ulang tahun anaknya. Gak tahu apakah mereka mau merayakan ulang tahun anaknya atau nggak. Yang pasti dari Barus-lah orang itu,” ungkap Dedek.

Saat kejadian, Buyung, suami korban sedang melaut. Setelah menerima kabar kepergian istri dan anaknya, rencananya Buyung akan segera pulang. “Suaminya lagi di laut. Malam ini katanya pulang,” pungkasnya.

Terkait teman-teman korban saat kejadian, Dedek mengaku kalau mereka sedang diperiksa pihak kepolisian. “Gak tahu, katanya masih diperiksa polisi orang itu,” pungkasnya.

Sementara Kasat Lantas Polres Tapteng AKP Sopian melalui Kanit Laka Iptu Taya membenarkan adanya kecelakaan yang menyebabkan ibu dan anak tewas tersebut. Namun menurutnya, peristiwa terjadi saat sepedamotor yang ditumpangi kedua korban menyalip truk, bukan karena Aditya lari ke jalan ketika ibunya membuat susu maupun dibonceng dengan posisi badan tertidur.

“Jadi kedua korban ini dibonceng naik sepedmotor oleh pengendara bernama Juliana Munthe (34). Saat di lokasi kejadian, pengendara hendak menyalip truk yang searah dengannya,” kata Taya.

Saat menyalip itu, tiba-tiba satu unit mobil melaju kencang dari arah berlawanan. “Menurut keterangan ada mobil sejenis angkot melaju dari arah berlawanan. Karena gugup, pengendara sepedamotor ngerem mendadak dan akhirnya terjatuh. Saat itulah si anak ini kena ban belakang truk dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan ibunya meninggal di rumah sakit setelah mengalami luka berat.”

Lanjut Taya, pengendara sepedamotor bernama Juliana hanya mendapat luka lecet. Sementara barang bukti sepedamotor dan satu unit truk sudah diamankan.
Share:

CHAT DENGAN KAMI

Popular Posts

agen

Agen BandarQ Terpercaya

Recent Posts